April 9, 2021
Apa itu Google Display Jaringan (GDN)? Metode Pebisnis Lipatkan Keuntungan
www.3-beards.com – Apa itu Google Display Jaringan (GDN)? Metode Pebisnis Lipatkan Keuntungan. Mengerti kah Kamu jika Google Display Jaringan (GDN) ialah metode lain buat memperkenalkan produk di Google AdWords? Ternyata menunjukkan promosi di hasil pencarian memakai Search Jaringan, GDN dapat menunjukkan promosi Kamu ke semua internet, loh.
Tetapi, bidang usaha tidak memperoleh profit berkeluk cuma sebab promosi produk Kamu terhambur di semua internet. Terdapat sebagian perihal yang wajib Kamu jalani supaya GDN dapat maksimum serta melekuk gandakan profit, ialah:
- Untuk promosi visual
- Untuk promosi di tiap bentuk yang tersedia
- Maanfaatkan Managed Placements
- Maanfaatkan budget dengan bijak
- Janganlah kurang ingat remarketing
- Senantiasa awasi promosi Anda
- Sisihkan budget buat testing.
Kamu penasaran dengan uraian cara- cara di atas? Hening, kita hendak menjelaskannya dengan cara mendalam di dasar, tercantum 3 kekeliruan yang wajib Kamu jauhi dengan GDN. Tetapi saat sebelum itu, ayo pahami terlebih dulu apa itu Google Display Jaringan.
Apa Itu GDN( Google Display Jaringan)?
Semacam namanya, Google Display Jaringan merupakan promosi yang diperlihatkan dengan wujud display ads. Display ads ini dapat berbentuk promosi berupa bacaan, ataupun berupa visual.
Tipe Penargetan Promosi Google Display Network
Saat sebelum memasang promosi di GDN, tentu Kamu mau ketahui promosi Kamu hendak timbul di mana, kan? Hening, Kamu dapat kenapa menata posisi promosi Kamu.
Baca Juga: Metode Dan Cara Kerja Google AdWords Untuk Periklanan
GDN membolehkan Kamu buat melaksanakan penargetan promosi( Angkatan darat(AD) Targeting). Alhasil, Kamu dapat menaruh promosi di tempat yang Kamu mau.
Nah, terdapat sebagian tipe targeting yang dapat Kamu seleksi. Ayo lihat satu- persatu!
1. Topic Targeting
Kamu dapat maanfaatkan tipe targeting ini bila mau memasang promosi pada web ataupun program terpaut topik- topik khusus.
Ilustrasinya, contoh Kamu menjual perlengkapan berkemah. Pasti Kamu mau iklannya timbul di web yang terpaut dengan hiking ataupun traveling, kan?
Oleh sebab itu, jenis targeting ini menghindari promosi Kamu buat timbul di web ataupun program yang serupa sekali tidak terpaut dengan produk yang Kamu tawarkan.
Meski begitu, jangkauan topic targeting sedang sangat besar. Ilustrasinya, poin hiking pasti tidak hendak tersambung pada perlengkapan tenda saja, tetapi pula bahan- bahan outdoor yang lain.
Alhasil, jenis targeting ini bisa jadi hendak kurang sesuai bila Kamu mau mematok posisi promosi dengan cara lebih khusus.
2. Keyword atau Contextual Targeting
Jenis targeting ini membolehkan Kamu buat mengaitkan promosi dengan keyword- keyword khusus.
Sedang serupa dengan ilustrasi tadinya. Bila Kamu menjual perlengkapan berkemah, Kamu pasti mau mengaitkan iklannya dengan keyword- keyword semacam“ kamp”,“ camping”,“ hiking”, serta sejenisnya.
Perihal ini hendak membuat promosi Kamu hendak timbul di web ataupun program yang tersambung dengan keyword- keyword itu.
Cocok dengan namanya, Kamu dapat memakai jenis targeting ini buat menaruh promosi Kamu cocok dengan konteksnya.
3. Interest Targeting
Apakah Kamu takut iklannya tidak hingga ke banyak orang yang betul- betul terpikat dengan produk Kamu? Bila iya, Kamu dapat berupaya jenis targeting ini.
Interest targeting hendak menimbulkan promosi bersumber pada preferensi sasaran market. Ilustrasinya, contoh produk Kamu mematok calon klien berlagak hidup minimalis, hingga iklannya hendak timbul di hadapan konsumen yang mempunyai preferensi itu.
Oleh sebab itu, upayakan Kamu telah ketahui karakter calon klien Kamu saat sebelum memilah tipe targeting ini. Salah satu metode buat menekuni kepribadian mereka merupakan dengan membuat buyer pribadi.
4. Placement Targeting
Bila Kamu telah ketahui web yang kerap didatangi calon klien, Kamu dapat memasang promosi Kamu pada web itu. Perihal ini bisa Kamu jalani dengan placement targeting
Ilustrasi pelaksanaannya semacam ini: Sehabis memantau web A, B, serta C, Kamu menyudahi buat beriklan di web A serta B saja. Sebab beberapa besar calon klien Kamu lebih kerap mendatangi kedua web itu.
Inilah kenapa placement targeting ialah opsi yang pas bila Kamu mencari alternatif targeting yang amat khusus.
Kemudian gimana bila Kamu sedang belum ketahui web mana yang kerap didatangi calon klien? Hening, sedang terdapat alternatif Automatic placement, dimana Google hendak mencarikan web yang cocok dengan keyword promosi Kamu.
5. Remarketing Targeting
Sempatkah Kamu memandang produk di sesuatu web, kemudian seketika memandang promosi produk itu dikala membuka web lain? Bila iya, Kamu terkini saja melihat aplikasi remarketing.
Tipe targeting ini sesuai bila Kamu mau mencapai calon klien yang telah terpikat, tetapi belum lumayan terdorong buat membeli.
Tidak hanya itu, Kamu pula bisa menggunakan tipe targeting ini buat tingkatkan brand awareness sambil tingkatkan alterasi.
6. Demographic Targeting
Bila tadinya Kamu telah membuat buyer pribadi, Kamu tentu ketahui karakter calon klien. Mulai dari baya, kelamin, sampai posisi alamat mereka.
Nah, Kamu pula dapat menunjukkan iklannya bersumber pada karakter itu. Alhasil, Kamu bisa betul- betul percaya kalau iklannya timbul di hadapan audiens yang pas.
Serupa semacam interest targeting, Kamu wajib mengenali kepribadian calon klien Kamu terlebih dulu saat sebelum memakai tipe targeting ini.
Profit Google Display Network
Selanjutnya merupakan 4 profit yang hendak Kamu miliki apabila memakai Google Display Jaringan.
1. Tingkatkan Brand Awareness
Brand awareness Kamu dapat bertambah sebab GDN menjangkau sampai 90% konsumen internet serta diperlihatkan di lebih dari 2 juta web. Promosi hendak timbul di mana- mana—mulai dari web, aplikasi, mobile games— alhasil banyak orang jadi sering di dengar dengan produk Kamu.
2. Visual Itu Lebih Menarik Sasaran Pasar
Promosi di Google Display Jaringan itu dapat berupa visual serta banyak riset yang berkata kalau visual lebih menarik dari bacaan.
Contoh, 90% data yang diproses otak itu merupakan visual ataupun 80% orang lebih mengenang apa yang mereka amati dari apa yang mereka baca. Dengan tutur lain, wisatawan mungkin besar hendak mengklik promosi GDN dari promosi dengan bacaan lazim.
3. Banyak Tipe Targeting
Terdapat banyak tipe targeting yang dapat Kamu seleksi di Google Display Jaringan. Mulai dari targeting cocok kerutinan serta ketertarikan audiens, cocok baya serta kelamin, sampai bisa
memastikan web mana yang hendak menunjukkan promosi Kamu.
Banyaknya tipe targeting di GDN membagikan Kamu independensi cocok dengan strategi Digital Marketing yang diaplikasikan.
4. Remarketing
Semacam yang telah dipaparkan di atas. Remarketing merupakan cara di mana GDN hendak menunjukkan promosi Kamu pada orang yang telah mengklik promosi itu, tetapi belum melaksanakan pembelian.
Baca Juga: Sejarah Dan Perkembangan Pada Debian Linux
Nah, orang itu setelah itu hendak memandang promosi Kamu di web serta aplikasi lain yang beliau buka.
Remarketing ini amat bermanfaat sebab berperan buat menjaga buying intent calon klien.
7 Panduan Memakai Google Display Jaringan buat Mengoptimalkan Keuntungan
Sehabis Kamu mengenali hal GDN, di dasar ini merupakan 7 panduan memakai GDN supaya profit bidang usaha berkeluk.
1. Untuk Promosi Visual
Meski GDN dapat menunjukkan promosi berupa visual, tetapi nyatanya 67. 5% promosi yang diperlihatkan di GDN sedang berbentuk bacaan, loh. Sementara itu promosi bacaan itu memiliki CTR yang jauh lebih kecil dibanding dengan promosi visual.
Oleh sebab itu, buat promosi di GDN dalam wujud visual. Terlebih bila bidang usaha Kamu beranjak dalam aspek di mana visual itu berarti. Misalnya, bidang usaha travel yang dengan lukisan destinasi darmawisata saja iklannya telah menjual.
Kamu dapat memperlihatkan gambar produk di promosi GDN itu, promo yang lagi berjalan, ataupun hanya lukisan catatan“ Beli Saat ini.” Ingat, visual itu lebih menarik dari bacaan.
2. Untuk Promosi di Tiap Bentuk yang Tersedia
Tidak seluruh web ataupun program mensupport ditampilkannya sebagian bentuk display ads sekalian. Kadangkala, sesuatu web terencana menata promosi supaya diperlihatkan dengan satu bentuk serta pernyataan lukisan biar load time kilat.
Oleh sebab itu, bila cuma membuat promosi GDN dengan satu bentuk saja, Kamu hendak membuang- buang luasnya jaringan promosi dari GDN. Karena, promosi Kamu tidak dapat timbul di seluruh tempat sebab tidak didukungnya bentuk promosi itu.
Hingga dari itu, yakinkan Kamu membuat bermacam bentuk, pernyataan, serta tipe buat promosi lukisan yang mau diperlihatkan.
3. Maanfaatkan Managed Placements
Managed Placement merupakan salah satunya tipe targeting yang membagikan Kamu kontrol penuh buat memilah di mana promosi hendak diperlihatkan. Managed Placement mengijinkan Kamu memilah web atau aplikasi mana yang hendak menunjukkan promosi Kamu.
Dengan demikian ini, Kamu dapat menunjukkan promosi di tempat yang kerap didatangi oleh pelanggan atau calon pelanggan. Alhasil promosi Kamu dapat betul- betul pas target.
Sedangkan pada targeting lain semacam bersumber pada atensi ataupun poin, Google lah yang memilah web atau aplikasi mana yang cocok serta relevan dengan cara otomatis.
4. Maanfaatkan Budget dengan Bijak
Janganlah menghabiskan budget Kamu sedemikian itu saja buat satu kampanye Google Display Jaringan. Mulailah kampanye dengan budget kecil dulu serta amati hasilnya gimana.
Bila hasil kampanye itu memanglah baik, Kamu dapat menaikan budgetnya. Tetapi, bila kampanye itu tidak menciptakan cocok yang di idamkan, Kamu dapat langsung mengawali kampanye yang lain dari budget yang tertinggal. Dengan demikian ini, budget Kamu tidak hendak habis percuma buat kampanye promosi yang tidak berhasil.
5. Janganlah Kurang ingat Remarketing
Remarketing merupakan cara di mana Google Display Jaringan hendak menunjukkan promosi Kamu pada orang yang telah mengklik promosi itu, tetapi belum melaksanakan pembelian. Orang itu setelah itu hendak memandang promosi Kamu di web serta aplikasi lain yang beliau buka.
Remarketing ini amat bermanfaat sebab berperan buat menjaga atensi membeli calon klien. Tidak hanya itu, remarketing pula membuat brand Kamu jadi yang awal kali terlalui di benak para calon klien potensial ataupun klien yang telah terdapat.
Bila Kamu mau membuat kampanye remarketing, Google telah menarangkan triknya dengan komplit di mari.
6. Senantiasa Awasi Promosi Anda
Kamu wajib teratur memantau di mana promosi Kamu ditempatkan oleh Google. Algoritma Google memanglah berupaya menaruh promosi Kamu dengan relevan, tetapi kadangkala algoritma Google itu tidak tidak berubah- ubah.
Dapat saja promosi Kamu telah tampak di web yang relevan sepanjang sebagian hari, tetapi seketika tidak tahu mengapa promosi itu tidak timbul lagi di situ.
Kamu tentu tidak ingin kan jika promosi Kamu hal santapan kucing ditempatkan di web kuliner? Betul, memanglah keduanya bersama santapan, tetapi sasaran audiens nya berlainan. Tidak seluruh orang yang mendatangi web kuliner itu menginginkan santapan kucing.
Bandingkan bila promosi Kamu diperlihatkan di web yang mangulas panduan kiat menjaga kucing. Nyaris ditentukan kalau wisatawan web itu memiliki kucing serta menginginkan santapan kucing. Efeknya, lebih banyak orang yang mengklik promosi itu serta mungkin besar tingkatkan conversion rate Kamu.
Jadi, memantau promosi ini amat berarti supaya kampanye promosi Kamu efisien serta tidak menghabiskan budget dengan percuma. Kamu pula hendak ketahui gimana penampilan promosi sesungguhnya serta dapat membuat strategi penjualan berikutnya dengan lebih bagus lagi.
7. Sisihkan Budget buat Testing
Jaringan Google Display Jaringan itu amat besar dengan opsi targeting yang beragam. Bila Kamu fokus pada satu targeting saja serta tidak melaksanakan testing dengan yang yang lain, dapat saja Kamu kehabisan banyak calon pelanggan potensial.
Oleh sebab itu, sisihkan 10- 20% budget promosi Kamu buat testing. Kamu dapat membuat kampanye terkini dengan pengaturan yang berlainan dengan kampanye penting. Data- data yang diperoleh dari kampanye- kampanye testing ini dapat Kamu peruntukan estimasi buat membuat kampanye promosi penting berikutnya.
3 Kekeliruan yang Wajib Dijauhi Dikala Mengenakan Google Display Network
Nah, sehabis kita menarangkan panduan supaya Kamu memperoleh profit dengan Google Display Jaringan. Saat ini, kita hendak menarangkan hal 3 kekeliruan yang wajib Kamu jauhi dikala mengenakan GDN, ialah:
1. Jauhi Display Select
Display Select merupakan salah satu fitur di Google AdWords yang membolehkan Kamu mengombinasikan promosi Search Jaringan dengan GDN. Display Select dengan cara otomatis membagikan budget Kamu ke pencarian berbayar, setelah itu lebihnya hendak dipakai buat display ads.
Kedengarannya baik, bukan? Tetapi faktanya tidak begitu.
Karena, dapat dibilang Kamu memberikan strategi promosi bidang usaha Kamu seluruhnya pada Google. Algoritma Google hendak dengan cara otomatis memastikan mana targeting yang sesuai, berapa budget yang wajib dikeluarkan, serta lain serupanya.
Semacam yang kita sentuh di atas, algoritma Google kadangkala tidak selesai. Alhasil Kamu bisa jadi saja menghabiskan budget percuma tanpa memperoleh hasil yang melegakan.
Jadi, hendaknya jauhi fitur Display Select. Upayakan Kamu merelaikan kampanye Search Jaringan dengan Google Display Jaringan supaya tiap- tiap dapat bertugas dengan maksimal.
2. Janganlah Mempraktikkan Banyak Tipe Targeting Sekaligus
Luasnya jaringan Google Display Jaringan serta banyaknya tipe targeting yang ditawarkan mewajibkan Kamu buat berjaga- jaga. Janganlah sempat mempraktikkan banyak tipe targeting sekalian di satu kampanye sebab hendak menimbulkan banyak permasalahan.
Mempraktikkan banyak tipe targeting di satu kampanye dapat kurangi capaian promosi Kamu, hasil akhir yang tidak melegakan, dan susah buat menganalisa data- data yang diperoleh. Bila Kamu mau mempraktikkan banyak tipe targeting jalani saja testing dengan budget kecil di sebagian kampanye berlainan.
3. Janganlah Hingga Mobile Permainan Menghabiskan Budget Anda
Banyak kanak- kanak kecil yang meminjam hp kepunyaan orang berumur buat main permainan. Kadangkala, tangan mereka beranjak sangat kilat alhasil dengan cara tidak terencana mengklik display ads yang terdapat di permainan itu. Klik- klik ini dapat menghabiskan budget Kamu tanpa menciptakan conversion serupa sekali.
Oleh sebab itu, hendaknya Kamu berjaga- jaga memilah mobile permainan dalam kampanye promosi. Kamu tidak ingin kan budget promosi tidak balik modal karena kanak- kanak kecil?